Pasar saham terbesar di Australia, Australian Securities Exchange (ASX), menyetujui pencatatan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin pertamanya pada tanggal 20 Juni. ETF ini, yang akan diterbitkan oleh VanEck, akan diberi nama VanEck Bitcoin ETF (VBTC).
Keputusan ini muncul setelah kesuksesan ETF Bitcoin di Amerika Serikat, di mana 11 dana semacam itu telah terdaftar sejak Januari. Menyusul AS, Hong Kong juga telah meluncurkan ETF Bitcoin.
Arian Neiron, CEO dan Direktur Pelaksana di VanEck Asia Pasifik, mengomentari perkembangan ini. Ia mengatakan, “Permintaan untuk akses ke Bitcoin melalui kendaraan yang terdaftar dan diperdagangkan di ASX telah meningkat. Banyak klien kami yang telah memberi tahu kami bahwa klien mereka siap untuk berinvestasi.”
Australia sudah memiliki ETF Bitcoin spot yang tersedia. Yang pertama kali diluncurkan di Australia adalah Global X 21 Shares Bitcoin ETF (EBTC), yang diluncurkan pada April 2022. Baru-baru ini, Monochrome Bitcoin ETF (IBTC) disetujui dan mulai diperdagangkan pada 4 Juni di bursa saham terbesar kedua di Australia, bursa Cboe Australia.
Kehadiran ETF Bitcoin di bursa utama Australia merupakan tonggak sejarah yang patut dicatat. Sebagai bursa saham terbesar di negara ini, ASX membawa peningkatan visibilitas, kredibilitas, dan aksesibilitas ke Bitcoin untuk investor institusi dan ritel.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan legitimasi dan jangkauan produk investasi Bitcoin di pasar.
Persetujuan ini mencerminkan penerimaan dan minat yang semakin besar terhadap produk investasi Bitcoin di pasar Australia dan di seluruh dunia. Diperkirakan sebagian besar negara akan mengikuti tren ini dan memperkenalkan produk keuangan serupa dalam waktu dekat. Perkembangan ini menandakan pergeseran yang lebih luas menuju penerimaan investasi mata uang kripto secara global.