Cathie Wood, CEO ARK Invest, percaya bahwa Bitcoin memiliki peluang kuat untuk mencapai $1,5 juta per koin pada tahun 2030. Ia mengaitkan hal ini dengan meningkatnya minat institusional dan meningkatnya pengakuan terhadap Bitcoin sebagai aset yang berharga.
Bitcoin diperdagangkan di bawah $100.000, dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar global, termasuk tarif perdagangan baru dari AS dan China. Meskipun demikian, Wood tetap yakin bahwa prospek jangka panjang Bitcoin membaik karena lembaga keuangan besar mulai memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka.
Wood menyatakan dalam sebuah video yang dirilis pada tanggal 11 Februari bahwa peluang Bitcoin untuk mencapai $1,5 juta telah meningkat. Ia menekankan bahwa institusi mulai melihat Bitcoin secara berbeda dari aset tradisional karena karakteristik risiko dan imbal hasilnya yang unik. Akibatnya, banyak yang mempertimbangkan untuk menambahkan Bitcoin ke dalam strategi investasi mereka.
Investasi Institusional dan Pertumbuhan Bitcoin di Masa Depan
Dukungan institusi memainkan peran penting dalam pergerakan harga Bitcoin. Ketika pemain keuangan besar berinvestasi, mereka menyuntikkan modal yang signifikan ke dalam pasar, yang berpotensi mendorong harga lebih tinggi. Reksa Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF) Bitcoin telah mendapatkan daya tarik, sehingga memudahkan investor institusional untuk berpartisipasi dalam pasar kripto. Harga Bitcoin dapat tumbuh secara substansial di tahun-tahun mendatang jika tren ini terus berlanjut.

ARK Invest telah menguraikan tiga skenario harga yang mungkin terjadi untuk Bitcoin pada tahun 2030:
- Bull Case: Bitcoin mencapai $1,5 juta, dengan asumsi tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 58%.
- Kasus Dasar: Bitcoin tumbuh sebesar 40% per tahun, mendorong harganya menjadi sekitar $710.000.
- Bear Case: Bahkan dengan pertumbuhan yang lebih lambat sebesar 21% per tahun, Bitcoin masih bisa mencapai $300.000.
Prospek Jangka Pendek Bitcoin dan Tren Pasar
Meskipun perkiraan jangka panjangnya optimis, Bitcoin masih menghadapi tantangan dalam jangka pendek. Para analis menyarankan penembusan di atas $100.000 sangat penting untuk melanjutkan momentum kenaikan. Iliya Kalchev, seorang analis di Nexo, menyatakan bahwa jika Bitcoin gagal melampaui level ini, Bitcoin dapat menghadapi tekanan jual jangka pendek, yang berpotensi turun kembali ke $95.000. Namun, jika Bitcoin menembus $100,000, level resistance berikutnya adalah sekitar $106,500.
Faktor lain yang mempengaruhi harga Bitcoin adalah pasokannya yang terbatas. Hanya 2,5 juta BTC yang masih tersedia di bursa, yang berarti bahwa ketika permintaan meningkat, kelangkaan Bitcoin dapat menyebabkan guncangan pasokan. Ketika banyak pembeli bersaing untuk mendapatkan pasokan yang menyusut, harga biasanya akan naik.

Kesimpulan
Cathie Wood dan ARK Invest berpendapat bahwa Bitcoin memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, terutama seiring dengan meluasnya adopsi institusional. Jika pasar mengikuti kasus bullish ARK, Bitcoin dapat bernilai lebih dari $1,5 juta per koin pada tahun 2030. Namun, pergerakan harga jangka pendek masih belum pasti, dengan para trader yang mengamati dengan seksama kemampuan Bitcoin untuk menembus angka $100.000. Meskipun risiko tetap ada, peran Bitcoin sebagai investasi jangka panjang terus menguat.