Para pendiri Glassnode, sebuah firma analisis kripto terkemuka, membayangkan lintasan yang berpotensi transformatif untuk Bitcoin (BTC) berdasarkan pola yang berulang. Menekankan pepatah “Sejarah tidak terulang kembali, tetapi sering kali berirama,” yang sering dikaitkan dengan Mark Twain, Jan Happel, dan Yann Allemann, yang menggunakan nama Negentropic di platform media sosial X, menunjukkan perkembangan BTC dari bendera banteng pada grafik mingguan. Pola ini menggemakan perilaku yang diamati dalam dua pasar bullish terakhir, menandakan potensi prekursor untuk kenaikan parabola.
“BTC telah bergerak ke ekstensi Fibonacci 6,618 setelah koreksi bull flag. Saat ini kita berada dalam koreksi kecil seperti pada akhir 2017 dan akhir 2020.
Akankah sejarah berirama pada tahun 2024 – dan BTC bergerak ke ekstensi Fib 6,618 di pasar bullish ini? Itu akan memberi kita target ~ $120.000. Hanya waktu yang bisa menjawabnya!”
Dalam analisis teknikal, para trader sering menggunakan ekstensi Fibonacci untuk memperkirakan target profit dan mengantisipasi kemunduran harga, dengan mengandalkan rasio Fibonacci untuk mendapatkan wawasan. Pengamatan para pendiri Glassnode selaras dengan metode ini, yang menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin sedang bersiap-siap untuk pergerakan naik yang substansial.
Terlepas dari fluktuasi jangka pendek ini, para pendiri Glassnode tetap optimis, tidak hanya tentang Bitcoin tetapi juga mengekspresikan sentimen bullish terhadap ekuitas.
“Mengikuti tren adalah strategi investasi yang kuat! Tanyakan pada diri Anda: ‘Mengapa saya bearish pada ekuitas dalam pengaturan teknis saat ini? Nasdaq baru saja melampaui level tertinggi sepanjang masa. Ini berada di atas SMA [rata-rata pergerakan sederhana] tiga bulan dan SMA 12 bulan. Dan SMA tiga bulan berada di atas SMA 12 bulan.
RSI (Relative Strength Index) berada di 66 (= momentum yang kuat). MACD (moving average convergence divergence) bullish dan naik. Dari perspektif mengikuti tren…. mengapa saya mengharapkan kejatuhan di sini?”
Meneliti momentum harga, Relative Strength Index (RSI) adalah indikator yang sangat penting. Angka di bawah 30 menunjukkan kondisi jenuh jual, sementara angka di atas 70 mengindikasikan potensi kondisi jenuh beli. Bersamaan dengan itu, Moving Average Convergence Divergence (MACD) secara tradisional digunakan untuk mengidentifikasi pembalikan tren dan memvalidasi tren yang sedang berlangsung.
Singkatnya, para pendiri Glassnode mengisyaratkan kemungkinan Bitcoin mencerminkan pola historis, menghadirkan skenario bullish dengan potensi momentum kenaikan. Alat analisis teknis lebih lanjut mendukung pandangan optimis mereka, menawarkan wawasan tentang target keuntungan potensial dan konfirmasi tren.