Table of Contents
Uni Eropa (UE) merupakan salah satu wilayah pertama di dunia yang menetapkan seperangkat regulasi komprehensif untuk membimbing penggunaan dan pengembangan mata uang kripto bagi pengembang dan investor.
Pada Juni 2023, Regulasi Pasar dalam Aset Kripto (MiCA) resmi mulai berlaku. Sejak saat itu, semua 27 negara anggota UE secara aktif bekerja pada strategi masing-masing untuk menerapkan regulasi ini di negara mereka.
Pada konferensi tahunan Kepatuhan dan Hukum Eropa yang diselenggarakan oleh Asosiasi untuk Pasar Keuangan di Eropa (AFME) pada 23 September, Derville Rowland, wakil gubernur Bank Sentral Irlandia, menekankan bahwa Irlandia berkomitmen untuk tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi yang aman melalui penggunaan MiCA.
Pandangan MiCA Irlandia
Dalam pernyataannya, Rowland menggambarkan teknologi berbasis blockchain sebagai salah satu inovasi yang paling luar biasa dan transformatif di sektor layanan keuangan dalam beberapa tahun terakhir.
Dia menyoroti bahwa sudah ada banyak “kisah positif” tentang bagaimana blockchain memberikan dampak di berbagai industri, terutama melalui tokenisasi produk investasi, peningkatan infrastruktur pasca-perdagangan, dan peningkatan interoperabilitas antara berbagai sistem keuangan.
Menurut Rowland, MiCA mewakili langkah penting bagi Eropa dalam perjalanannya untuk menjadi pemimpin global dalam adopsi teknologi baru yang terus berkembang. Kerangka regulasi ini akan memberikan pedoman yang diperlukan bagi lembaga keuangan lokal untuk mempromosikan “inklusivitas keuangan” dan membantu “mendemokratisasi keuangan.”
Dengan kata lain, MiCA bertujuan untuk membuat layanan keuangan lebih dapat diakses oleh lebih banyak orang, memastikan bahwa manfaat dari inovasi ini dapat dibagikan lebih luas di seluruh masyarakat.
Untuk pertama kalinya, MiCA memperkenalkan kerangka regulasi yang harmonis untuk seluruh sektor aset kripto di UE. Ini mencakup persyaratan kehati-hatian dan perilaku bagi penerbit token uang elektronik dan token berbasis aset, serta bagi penyedia layanan aset kripto. Ada juga aturan khusus yang berlaku untuk penawaran publik aset kripto yang bukan merupakan token uang elektronik atau token berbasis aset.
Prioritas Irlandia untuk Implementasi MiCA
Rowland menguraikan dua prioritas utama bagi Irlandia dalam upayanya menerapkan MiCA. Prioritas pertama adalah bekerja sama dengan negara-negara anggota UE lainnya dan Otoritas Pengawas Eropa (ESA) untuk memastikan implementasi MiCA yang konsisten di seluruh negara.
Dia menekankan bahwa MiCA, sebagai kerangka regulasi besar pertama untuk sektor ini, adalah kesempatan penting untuk memastikan bahwa negara-negara yang berbeda tidak mengambil pendekatan yang berbeda yang dapat menyebabkan ketidakkonsistenan regulasi di seluruh Eropa.
Prioritas keduanya adalah meningkatkan proses otorisasi dengan mendorong keterlibatan dengan industri. Pendekatan ini akan membantu memperjelas harapan Bank Sentral bagi perusahaan yang ingin mematuhi regulasi MiCA.
Dia menambahkan bahwa fokus ini telah menghasilkan perbaikan yang terlihat, seperti penilaian risiko yang lebih baik, komunikasi yang lebih jelas, dan praktik pengawasan yang lebih efektif.
Peran Stabilitas Keuangan dan Daya Saing Global
Rowland juga menekankan perlunya menjaga stabilitas keuangan dan ketahanan dalam sektor keuangan yang lebih luas. Dia menjelaskan bahwa ini sangat penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan di Irlandia dan di seluruh Eropa. Dengan mempromosikan sistem keuangan yang stabil dan tangguh, UE dapat menciptakan kondisi yang diperlukan untuk mendorong daya saing di pasar global.
“Eropa harus memfokuskan kembali upaya kolektifnya untuk menutup kesenjangan inovasi dengan AS dan China, terutama dalam teknologi canggih.”
Kemajuan di Seluruh Eropa
Meskipun MiCA adalah regulasi luas yang berlaku di seluruh UE, negara-negara anggota telah mulai meletakkan dasar bagi bisnis untuk mematuhi aturan baru di negara mereka masing-masing.
Misalnya, pada Oktober 2023, Spanyol mengumumkan niatnya untuk mulai menerapkan MiCA enam bulan sebelum batas waktu resmi Juli 2026. Regulasi kripto Spanyol akan berlaku pada Desember 2025, menunjukkan sikap proaktifnya terhadap masalah ini.
Demikian pula, Bank Sentral Latvia telah mengambil langkah-langkah untuk menyelaraskan dengan regulasi kripto baru. Mereka telah membuka konsultasi pra-perizinan gratis untuk perusahaan kripto, memungkinkan mereka untuk mempersiapkan kepatuhan terhadap MiCA jauh sebelumnya.
Pendekatan proaktif ini akan membantu perusahaan memahami dan menavigasi lanskap regulasi baru, memastikan adopsi pedoman yang lebih lancar.
Sebagai kesimpulan, regulasi MiCA dari UE diharapkan memainkan peran signifikan dalam membentuk masa depan mata uang kripto dan teknologi blockchain di seluruh Eropa. Dengan fokus pada inklusivitas keuangan, stabilitas, dan daya saing global, regulasi ini bertujuan untuk menempatkan Eropa di garis depan inovasi yang aman dan bertanggung jawab.
Dengan negara-negara anggota seperti Irlandia, Spanyol, dan Latvia yang telah mengambil langkah tegas menuju implementasi, masa depan regulasi kripto di Eropa terlihat menjanjikan dan terstruktur dengan baik.