Tether, penerbit stablecoin USDT, baru-baru ini menambah 4.812 Bitcoin (BTC) ke portofolionya, senilai sekitar $496,7 juta. Pembelian ini merupakan bagian dari kesepakatan dengan Cantor Equity Partners dan mencakup twist unik. Menurut platform analitik on-chain Arkham Intelligence, Tether berencana mentransfer BTC yang dibeli ke Twenty One Capital, sebuah firma investasi Bitcoin.
Kesepakatan Tether dengan Cantor Equity Partners
Didukung oleh Tether, Twenty One Capital sedang menunggu penyelesaian merger dengan Special Purpose Acquisition Company (SPAC) Cantor Equity Partners. Pembelian terbaru ini membawa total kepemilikan Bitcoin Twenty One Capital menjadi 36.312 BTC, menjadikannya pemegang Bitcoin korporat terbesar ketiga, setelah Strategy dan perusahaan penambangan Bitcoin MARA Holdings. Strategy saat ini memegang 568.840 BTC, dan MARA memiliki 48.237 BTC.
Investasi Bitcoin Tether yang Berlanjut
Tether bukanlah pemain baru dalam akuisisi Bitcoin. Pada April lalu, perusahaan ini membeli 8.888 BTC dalam langkah beli saat harga turun yang mencolok. Dengan pembelian terbaru ini, total kepemilikan Bitcoin Tether kini mencapai 92.646,57 BTC, bernilai lebih dari $7,6 miliar. Langkah ini semakin memperkuat keyakinan Tether terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.
Pengaruh Tether yang Semakin Besar di Pasar Bitcoin
Strategi Bitcoin Tether menyoroti keyakinan perusahaan terhadap masa depan cryptocurrency ini. Setelah fluktuasi terbaru, Bitcoin kembali melampaui ambang $100.000, dengan beberapa ahli memprediksi momentum bullish lebih lanjut, yang berpotensi membawa harga ke rekor tertinggi baru.